Mengapa di tiap pernikahan di Indonesia tak pernah lepas dari seperangkat alat sholat? Apa sih maknanya?Apakah sah tanpa seperangkat alat sholat?Mengapa bukan seperangkat alat laboratorium?atau seperangkat hardisk 2 tera yang isinya film korea semua? (duh,pertanyaan macam apa ini?😅)

Sebagai seorang muslim yang tinggal di negara mayoritas muslim,seperangkat alat sholat dan al-qur'an sudah menjadi budaya dan dianggap sebagai mahar yang umum diberikan seorang suami kepada istrinya.
Seperangkat alat sholat dan biasanya ditata sedemikian rupa di sebuah baki,disandingkan dengan Al-Qur'an dan dihias seindah mungkin.Mas kawin ini terlihat sangat islami dan sakral serta murah meriah dan mudah didapat dipasar.Padahal,ada beban yang amat berat di baliknya.

Tak jarang mukena dan Al-Qur'an yang sudah dihias sedemikian rupa di hari pernikahan pada akhirnya hanya menjadi hiasan di lemari tanpa pernah disentuh.Memang tidak ada salahnya sih,kalau menyimpannya di lemari,karena kita masih memiliki mukena atau mushaf al-qur'an yang lain untuk beribadah.
Namun,yang tidak boleh kita lupakan adalah makna dibalik simbol penyerahan mukena dan al-qur'an pada saat akad nikah.Makna yang sungguh dalam dan bisa menjadi hadiah paling indah jika kita sungguh-sungguh menjalankannya.

Tahukah kamu?
Ketika seoran lelaki memberikan mahar berupa seperangkat alat sholat pada saat akad nikah,sesungguhnya dia telah berjanji untuk mengajarkan sholat dan juga menjaga sholat istrinya,agar sang istri terus meningkatkan kualitas sholatnya dan tidak pernah meninggalkannya.

Sedangkan,makna dibalik pemberian mushaf Al-Qur'an pada saat akad nikah berarti sang suami berjanji untuk mengajarkan kepada istrinya seluruh isi Al-Qur'an,dan menjalankan rumah tangga berdasarkan tuntunan Al-Qur'an.

- Sekian dan Terima Kasih
Semoga Anda senang,dengan pembahasan di blog ini 💓 Cek channel kami yang lain juga ya ..
Fb : Rohis Haqqul Yaqiin
Ig : @rohishaqqulyaqiin
Yt : Rohis Haqqul Yaqiin

Share:

Facebook Like

Search Bar

ROHIS FOR ID

Advertisement